STIMULASI SUARA SELAMA KEHAMILAN
♥ S.Al Mukminun [40:67]
Dia lah yang menciptakan kamu dari tanah , kemudian dari mani,kemudian dari segumpal darah, kemudian Dia mengeluarkan kamu menjadi bayi, kemudian supaya kamu sampai dewasa, kemudian kamu menjadi tua,dan diantara kamu ada yg diwafatkan sebelum itu , dan (diantara kamu ) sampai dengan waktu yg ditentukan ( masa tua) dan supaya kamu memikirkan.
♥ Stimulasi suara
• Merupakan salah satu sumber stimulasi janin
• Bentuk komunikasi penting antara ibu dengan janin
• Janin tidak dapat mendengar dengan baik melalui telinga nya karena masih penuh dengan air ketuban
• Janin mendengar melalui vibrasi pada tulang kraniumnya
• Untuk alasan ini : Suara ibu mempunyai resonansi yg unik
• Suara dari luar uterus yg dapat melewati air keruban adalah suara dengan frekuensi rendah, (low-pitched frequencies)
• Mendengarkan musik klasik sungguh baik bila ibu menyukai nya
• Janin tidak suka mendengar suara yg keras atau gaduh.
♥ Yao QW, Jackobsson J,Nyman M,Rabafus H,Till O and Wesrgreen M.Obstet Gynaecol, 75: 206, 1990. Kesimpulan: respons janin terhadap stimulasi vibroakustik berbeda sesuai dg level intensitas stimulasi.
♥ Perkembangan pendengaran janin
• Kohlea dan organ sensori perifer terbentuk sempurna pada usia 25 minggu kehamilan
• Observasi dg USG menunjukkan respons terhadap stimulasi vibroakustik terjadi mulai usia 24 – 25 minggu kehamilan dan ini menetap sampai sesudah 28 minggu
• Hal ini menunjukkan adanya kematangan sirkuit pendengaran dari SSP.
• Nilai ambang pendengaran pada usia 27 -29 minggu kehamilan sekitar 40 dB dan menurun mendekati level dewasa sp 13.5 dB pada usia 42 minggu menunjukkan adanya kematangan sirkuit pendengaran ini.
♥ Suara dan pembelajaran di dalam kandungan
Beberapa penelitian ttg Kekuatan hubungan antara stimulasi suara atau musik dan pembelajaran atau memori pranatal :
• Chamberlain (1998) : konsep Howard Gardner tentang intelegensi ganda. Telah menunjukkan bukti intelegensi musik sebelum lahir
• Peter Hepper (1991) : bahwa janin sebelum lahir yang terpapar dengan opera musik di TV selama kehamilan mempunyai respons yang fokus dan perhatian yang cepat terhadap musik yang didengar sesudah lahir. Saat mendengar suara musik setelah lahir bayi akan mengalami penurunan denyut jantung dan gerakan secara signifikan, dia akan menjadi lebih tenang dan lebih sadar
• Shetler (1989) : 33% janin yang diteliti menunjukkan reaksi yang berbeda pada variasi tempo musik antara cepat dan lambat.Hal ini merupakan respons musik dini dan paling primitip selama dalam kandungan.
• Paparan suara dan kegaduhan pada janin terjadi selama pertumbuhan normal dan ini merupakan proses maturasi pendengaran
• Suara dijalarkan ke dalam lingkungan rahim.
• Stimulasi selama 1 – 4 detik suara dengan intensitas 100 – 130 dB ( dari 1220 – 15 000 Hz ) digunakan untuk kesejahteraan janin
STIMULASI BAU DAN RASA
• Janin dapat merasakan dan membau cairan ketuban yg mengelilingi nya saat dalam kandungan
• Ibu dapat menggunakan peluang ini untuk memberikan rangsangan berbagai bau dan rasa kepada janin
• Di sebutkan bahwa janin yg mempunyai pengalaman berbagai macam bau saat di dalam rahim biasanya akan lebih banyak dapat menerima berbagai macam jenis makanan sesudah lahir.
STIMULASI PEGANG ATAU SENTUH
• Bila dapat merasakan gerakan bayi melalui perut ibu , berarti dapat merasakan ikatan alamiah melalui stimulasi perabaan .
• Bila janin menendang dengan kaki, tangan atau pantat nya itu berarti janin bergerak dengan baik
• Dapat juga dicoba untuk melakukan pijatan lembut
• Janin akan memberi reaksi dan reaksi ini dapat terjadi selama kurun perjalanan selama kehamilan.
♥ Pembelajaran Al Qur’an dalam kandungan
• Sangat mungkin dilakukan
• Analogi dg pembelajaran musik dalam kandungan
• Menggunakan stimulasi suara dan sentuhan
• Dapat dilakukan oleh ibu atau ayah
• Secara teratur dg intensitas suara sekitar 70 – 90 dB
• Suara manusia, jangan kaset
sumber : http://najwazuhur.wordpress.com
Komentar
Posting Komentar