Langsung ke konten utama

Getar Ayat Suci Al Qur’an untuk Bayi dalam Kandungan



♥ Studi kasus
Curhat seorang suami berusia 30 tahun yang kerja di luar kota, usia kehamilan isteri 3 bulan. Calon bayi adalah anak pertama. Sang ayah kadang pulang 1 ming 1x atau 2x. Sang ayah merasa bersalah krn tdk dapat mendampingi isteri. Sang ayah merasa khawatir terdapat faktor stres pada ibu yg sedang hamil (berasar informasi yg sering dibaca mengenai kehamilan).

Pertanyaan:
1) Apakah ada pengaruh ketidakhadiran ayah dimasa kehamilan?
2) Apakah kecemasan ibu hamil dapat mempengaruhi kondisi bayi dalam kandungan?
3) Apakah yang harus dilakukan agar anak kelak lahir normal agar mjd anak yg shalih/ shalihah nantiny?

Jawaban:
At Tiin:4 untuk mengingatkan kepada kita bahwa manusia adalah ciptaan Allah yang diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya rohaniah maupun jasmaniah. Ayat tersebut sebetulnya menjawab pertanyaan ke-3. Dalam surat Luqman ayat 33 disebutkan bahwa bagaimana orang tua, khususnya seorang bapak mendidik akhlak anak tehadap Tuhan dan terhadap sesama, seperti pesan Luqman kepada anaknya. Jika pesan itu didengarkan kepada anak sejak dalam kandungan, maka akan lebih baik.

QS. As Sajdah: 9 juga Al Mulk: 23 menuliskan bahwa : “kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan kedalam (tubuhnya) roh (ciptaan) Nya dan dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur”.  Tak kurang pula pada surat Al Insaan ayat 2 lebih menegaskan awal mula kehidupan manusia bahwa “sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.”

Kesimpulan dr ketiga ayat tersebut: bahwa janin dalam kandungan telah diberi kemampuan oleh Allah untuk mendengar.Bayi dalam kandungan mendengar detak jantung bapaknya dengan “skin to skin”.ke-sakinah-an sebetulnya sudah bisa diajarkan pada orang tua sejak anak dalam kandungan. Setelah bayi lahir ingin menemukan kembali, mendengarkan kembali suara lembut itu, oleh karena itu dekapkanlah anak dalam dada kiri sang ibu agar dia secara naluri mencari menjilat dan menemukan punting susu ibunya.Dengan kemampuan reflek menghisapnya, maka diwajibkan bagi wanita yang baru saja melahirkan untuk menyusui anaknya, sebaiknya hingga 2 tahun (Al Luqman : 14 dan Al Baqarah: 233). Lebih nyaman lagi bagi bayi apabila ada usapan lembut dan mesra dari orang disekitarnya. Apakah kemesraan (mawaddah) ini hanya bisa dilakukan setelah bayi lahir? Tentu saja jawabannya “Tidak”.

Orangtua bisa melakukan kasih sayang (rahmah) sejak anak dalam kandungan dengan kasih sayang, belaian mesra dan suara merdu pada perut ibu dengan memperdengarkan suara-suara alunan ayat suci dekat perut ibu, bisa dengan kaset/ CD, serta yang penting mengajak bicara bayi dalam kandungan. Hal ini sekalian menjawab pertanyaan pertama. Tenang dan nyaman ini tentunya yang ia ingin dapatkan kembali setelah lahir. Oleh karena itu suara adzan dari bapak diharapkan dapat menenangkannya sesaat setelah lahir.

Perawatan janin, pertama-tama dalam bentuk pemeliharaan kesehatan ibu. Al Qur’an menggambarkan bahwa masa kehamilan adalah masa yang cukup berat bagi seorang wanita. Wanita yang hamil hendaknya terhindar dari ketegangan, kecemasan dan ketakutan. Ketegangan yang dirasakan ibu hamil pada 3 bulan pertama adalah yang paling berat atau beresiko, karena pada masa itu adalah masa pertumbuhan otak bayi dalam kandungan. Seperti kita ketahui pada usia janin pada usia 6 minggu otak yg tumbuh pd embrio, dg banyak aliran pembuluh darah, hampir sama besarnya dengan embrio itu sendiri. Jika ada ketegangan, maka aliran darah kurang ke janin akan berkurang dan pertumbuhannya akan terganggu. Tak berlaku waktu untuk mengulangnya.

Seorang suami hendaknya berusaha menciptakan suasana rumahtangga yang tenang dan menyenangkan. Salah satu hal yang penting adalah selalu berdo’a kepada Allah SWT untuk kemantapan batin suami sendiri dan isteri yang sedang hamil.

♥ Apakah Harus Ibu ?

Proses adaptasi alamiah sesaat setelah lahir, dekaplah dekat jantung bapak, bayi akan merasakan nikmat seperti dalam kandungan

sumber : http://najwazuhur.wordpress.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Enam Perkara Yang Dirahasiakan Allah

Enam Perkara Yang Dirahasiakan Allah Umar radhiyallahu 'anhu berkata: "Allah ta’ala menyembunyikan enam perkara dalam enam perkara yang lain, yaitu: 1.Allah menyembunyikan keridhaan-Nya dalam ketaatan kepada-Nya. 2.Allah menyembunyikan kemurkaan-Nya dalam kemaksiatan seorang hamba-Nya. 3.Allah menyembunyikan Lailatul Qodar dalam bulan Ramadlan. 4.Allah menyembunyikan para wali diantara manusia. 5.Allah menyembunyikan kematian dalam umur. 6.Allah menyembunyikan Ash-sholatul wustha’ (shalat yang paling utama) dalam shalat lima waktu." Allah merahasiakan enam hal tersebut dalam enam hal yang lain maksudnya adalah: 1. Agar manusia bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ketaatan kepada-Nya, sehingga tidak sepantasnya bagi siapapun untuk meremehkan ketaatan meskipun sangat kecil, sebab boleh jadi justru disitulah ada ridha Allah; 2. Agar manusia mau menjauhi segala bentuk kemaksiatan dan takut terjerumus kedalamnya,sehingga tidak sepantasnya meremehkan

PARENTING ROBBANI

Parenting rObbani Pola asuh dlm islam pendp ulama dan sisi psikologi 1 melatih kedisiplinan, 0-2 dan 4-6 : hati2 dlm mendidik , dan terapkan kedisiplinan  mental hectic : jk d tk (usia 0-6 thn )ada problem psikomotor maaka hati2 , dlm mengarahkan krn mental pembangkang. Krn pola pembelajaran otoriter , calistung , dll Dirumah melatih disiplin , Ibu adlh guru pertama : keteladanan its important Mulai ajarkan sholat , DISIPLIN dari orng TUA . 2 mengoptimal kan usia emas Grade usia yg harus diwaspadai 0-2 2-4 4-6 (smua usia emas. Akan jadi karakter ) Akan terekam dlm jangka panjangnya : long term memori Karatketr : melankolis , plegmatis , sangunis , dan koleris . Melankolis : rapi , diem , tdk brani ngomong , pendendam, perfect. Sanguinis : pinter tapi brantakan terus. 3. Memilih tempat pendidikan yg baik , program pend keluarga - skola - masyarakat . Jd harus kolaborasi antar ketiga nya . 4. Memberi nasehat Di surat 4:9 Hati2 kl marah2, Yg diingat biasa

Waktu Stimulasi Janin dalam Kandungan (1)

Berkomunikasi dengan anak sebetulnya sudah dapat dimulai sejak dini, bahkan ketika anak masih berupa janin dalam perut ibu. Dengan menyadari bahwa orangtua dapat berkomunikasi dengan janin dalam kandungan, akan memberikan ikatan hubungan yang lebih dekat dan juga menjadi sebuah pengalaman yang begitu menyenangkan yang tidak dapat terlupakan. لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya..." [QS. At-Tiin (95) : 4] Perkembangan bayi dalam kandungan, akan menjadi salah satu hal yang sangat menyenangkan dalam proses kehamilan, karena hampir semua apa yang ibu lakukan, berefek tehadap bayi dalam kandungannya. Ada beberapa komunikasi yang dapat dilakukan orangtua kepada janin yang dikandungnya, tentunya dengan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pembentukan indera-indera janin, sehingga komunikasi dapat tepat dilakukan.   Indera Peraba  Minggu ke 4-8 kehamilan Terjadi