Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Amal Rahasia Penghantar Husnul Khatimah

Oleh: Fachriy Aboe Syazwiena* Seorang lelaki di Saudi memiliki tetangga yang tak pernah sholat dan berpuasa. Suatu hari, dia bermimpi kedatangan lelaki. Dalam mimpinya itu, lelaki tadi memintanya agar mengajak tetangganya yang tak pernah shalat untuk umrah. Ia dikejutkan oleh mimpinya namun ia tak hiraukan. Anehnya mimpi yang sama terulang. Akhirnya ia m endatangi seorang syaikh untuk bertanya tentang mimpi tsb. Syaikh berujar bhw jika mimpi terulang lagi, ia mesti merealisasikan mimpinya itu. Dan benar saja, ia bermimpi lagi. Lantas ia mengunjungi tetangganya untuk menawarkannya umrah bersama. “Ayo umrah bersama kami.” “Bagaimana aku akan umrah sementara aku tak pernah sholat.” “Tenang saja. Aku akan mengajarkanmu sholat.” Ia pun mengajarkannya kemudian lelaki itu mengerjakan sholat. “Baik, aku sudah siap. Mari berangkat. Tapi, bagaimana aku umrah sementara aku tak tahu caranya.” “Nanti di mobil kuajari.” Keduanya dgn senang hati berangkat untuk umrah deng

Demi Masa Depan

Ketika aku di SD mereka berkata kepadaku: Lanjutkan studimu demi masa depan. Ketika aku di SMP mereka berkata kepadaku: Lanjutkan studimu demi masa depan. Ketika aku di SMA mereka berkata kepadaku: Lanjutkan studimu demi masa depan. Ketika aku kuliah dan mendapat gelar sarjana mereka berkata kepadaku: Cari lah kerja demi masa depan. Setelah aku bekerja mereka berkata kepadaku: Nikahlah demi masa depan. Kemudian mereka berkata kepadaku: Segera lah punya anak demi masa depan. Dan sekarang ketika aku menulis kata-kata ini umurku telah mencapai 77 tahun, dan aku masih menunggu masa depan. Masa depan adalah titik merah yg tak pernah kita capai. Karena jika kita mencapainya masa itu berubah menjadi masa kini, dan kita akan menghadapi masa depan berikutnya dan begitu seterusnya. Namun masa depan yang hakiki adalah: Engkau membuat Allah ridha kepadamu, Engkau selamat dari nerakaNya dan mendapatkan surgaNya. ( Syekh Ali Thonthowi rahimahullah )

Dahsyatnya Manfaat Membaca Al-Qur’an setelah Subuh dan Maghrib

Menurut hasil penelitian ternyata membaca Al-Qur’an sehabis Maghrib dan sesudah Subuh itu dapat meningkatkan kecerdasan otak sampai 80%, karena di sana ada pergantian dari siang ke malam dan dari malam ke siang hari di samping itu ada tiga aktifitas sekaligus, membaca, melihat dan mendengar. Terdapat beberapa hal yang dapat menyebab kan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Diantaranya: - Menyedikitkan makan - Membiasakan melaksanakan ibadah salat malam - Membaca Al-Qur’an sambil melihat kepada mushaf Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur’an. Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan: • Fisiologis yang sangat besar • Penurunan depresi, kesedihan •

Tiga Resep Bahagia

Khutbah Jum'at yang disampaikan Syekh Muhammad Makki di mesjid as Salam hari Jum'at 12 Desember 2014 sangat luar biasa. Satu jam penuh beliau khutbah terasa beberapa menit saja. Keoratoran yang hebat disertai isi yang disampaikan sangat berbobot dan menggugah, karena sangat menyentuh permasalahan hidup semua orang. Sekalipun panjang, sepertinya tidak ada kalimat yang terbuang percuma, semua isi. Temanya adalah: Bagaimana cara memperoleh kebahagiaan? Banyak kisah nyata dalam kehidupan yang beliau setir sebagai contoh. Ada orang yang menganggap bahwa dengan harta melimpah manusia bisa bahagia. Tapi kenyatannya banyak orang kaya yang hidup tidak bahagia. Bahkan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Ada lagi yang menyangka dengan ketenaran dirinya akan bahagia, seperti para artis dan orang-orang terkenal. Kenyataannya juga tidak sedikit di antara mereka yang terpaksa menggunakan narkoba untuk menenangkan jiwa. Juga banyak yang berusaha mengakhiri hidupny

REZEKI - bukan hanya harta

Jangan sampai pemahaman kita terhadap rezki terbatas pada harta saja    Yang lebih indah dan lebih nikmat dari pada itu adalah ketenangan jiwa, kecemerlangan pikiran dan kesehatan badan. Di antara rezki yang paling indah juga ialah do'a dari kedua orang tua, keberadaan saudara-saudara, tawa cerianya anak-anak dan kepedulian teman serta sahabat. Syukurilah itu semua. Dan sungguh Allah berkata: ".....Dan sedikit sekali di antara hamba-hamba-Ku yang pandai bersyukur". (Saba': 13) Tapi dari semua itu, ada rezki yang tidak semua orang memilikinya. Yang lebih mahal dari apapun. Kalau belum memilikinya segeralah usahakan. Minta kepada Allah. Yaitu: rasa cemas dan takut yang dimasukkan Allah ke dalam hati terhadap azab kubur, pertanggungjawaban akhirat dan azab neraka. Rasa takut yang membuat kita hidup dalam kehati-hatian, semangat beramal, terjauh dari maksiat dan dosa. (Zulfi Akmal)