Hasil yang ditemukan adalah bahwa stimulan al-Qur’an yang rata-rata didominasi oleh gelombang delta sebesar 42,11% pada kanal 1; pada kanal 2 sebersar 39,28%; pada kanal 5 sebesar 47,86% dan pada kanal 6 sebesar 38,55%,. Adanya gelombang delta ini mengindikasikan bahwa kondisi naracoba sebenarnya berada dalam keadaan sangat rileks.
Stimulan terapi ini sering memunculkan gelombang delta di daerah frontal dan central baik sebelah kanan dan kiri otak (kanal 1, kanal 2, kanal 5 dan kanal 6). Adapun fungsi dari daerah frontal yaitu sebagai pusat intelektual umum dan pengontrol emosi, sedangkan fungsi dari daerah central yaitu sebagai pusat pengontrol gerakan-gerakan yang dilakukan. Simpulannya, stimulan al-Qur’an ini dapat memberikan ketenangan, ketentraman dan kenyamanan naracoba serta dapat dijadikan sebagai alternatif baru terapi suara.
♥ Al Qur’an dan Kepribadian Manusia
Dalam Al-Qur’an, Allah telah menerangkan model kepribadian manusia yang memiliki keistimewaan dibanding model kepribadian lainnya misalnya melalui surat Al-Baqarah(2): 1-20, banyak menggambarkan kepribadian yang baik dan yang tidak baik, yakni kepribadian orang beriman, kepribadian orang kafir dan kepribadian orang munafik. Pada surat-surat lainnya yaitu surat Shaad (38): 71-72, surat al-Hijr (15): 28-29, al-Qashash (28): 77 dan masih banyak lainnya.
Kepribadian sesungguhnya merupakan produk kondisi jiwa (nafs) kita yang saling berhubungan. Atau dapat dikatakan pula kepribadian seseorang berbanding lurus dengan kondisi jiwanya (nafs).
Komentar
Posting Komentar