Ketika aku di SD mereka berkata kepadaku: Lanjutkan studimu demi masa depan.
Ketika aku di SMP mereka berkata kepadaku: Lanjutkan studimu demi masa depan.
Ketika aku di SMA mereka berkata kepadaku: Lanjutkan studimu demi masa depan.
Ketika aku kuliah dan mendapat gelar sarjana mereka berkata kepadaku: Cari lah kerja demi masa depan.
Setelah aku bekerja mereka berkata kepadaku: Nikahlah demi masa depan.
Kemudian mereka berkata kepadaku: Segera lah punya anak demi masa depan.
Dan sekarang ketika aku menulis kata-kata ini umurku telah mencapai 77 tahun, dan aku masih menunggu
masa depan.
Masa depan adalah titik merah yg tak pernah kita capai. Karena jika kita mencapainya masa itu berubah menjadi masa kini, dan kita akan menghadapi masa depan berikutnya dan begitu seterusnya.
Namun masa depan yang hakiki adalah:
Engkau membuat Allah ridha kepadamu, Engkau selamat dari nerakaNya dan mendapatkan surgaNya.
(Syekh Ali Thonthowi rahimahullah)
Komentar
Posting Komentar